Pada hari yang penuh semangat, seluruh anggota Pramuka di SMPN 1 Taraju melaksanakan upacara Pramuka dalam rangka pembukaan kegiatan perlombaan Peraturan Baris Berbaris dan Baris-Berbaris Tingkat Lanjut (PBBAB). Upacara ini dilaksanakan di lapangan sekolah dengan penuh khidmat dan tertib. Seluruh regu peserta, pembina, serta dewan guru mengikuti jalannya upacara dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap.

Dalam amanat pembina upacara, disampaikan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan semangat juang dalam setiap kegiatan kepramukaan, termasuk dalam lomba PBBAB. Ditekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter tangguh dan rasa cinta terhadap tanah air. Para peserta terlihat bersemangat dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam lomba yang akan segera dimulai setelah upacara selesai.

Setelah upacara, suasana menjadi semakin meriah saat diumumkan bahwa SMPN 1 Taraju berhasil meraih kejuaraan dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat wilayah. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga sekolah, terutama bagi para peserta yang telah bekerja keras dan menunjukkan bakat luar biasa dalam pelestarian bahasa daerah. Tepuk tangan meriah pun mengiringi pengumuman ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilang tersebut.

Tak hanya sampai di tingkat wilayah, para juara FTBI dari SMPN 1 Taraju juga dinyatakan lolos dan siap melaju ke tingkat kabupaten untuk mewakili sekolah. Kepala sekolah memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa agar terus berlatih dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Dukungan penuh dari para guru dan teman-teman menjadi bekal penting untuk menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Kegiatan hari itu ditutup dengan doa bersama dan persiapan teknis perlombaan PBBAB. Para peserta lomba dan pendamping mulai mempersiapkan diri sesuai dengan jadwal dan arahan dari panitia. Dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk terus berprestasi, SMPN 1 Taraju menunjukkan bahwa mereka siap bersaing, tidak hanya di bidang kepramukaan, tetapi juga dalam pelestarian budaya dan kecakapan bahasa daerah.