Gebyar Nesatar yang dilaksanakan di SMPN 1 Taraju merupakan sebuah kegiatan yang mengusung ajang kompetisi untuk mengenalkan permainan tradisional dan olahraga kepada siswa-siswi, khususnya yang berasal dari sekolah dasar di Kecamatan Taraju. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ragam permainan tradisional seperti egrang, bakiak, dan balok, serta olahraga futsal, sekaligus memperkenalkan SMPN 1 Taraju .

Kegiatan diawali dengan senam bersama bertajuk "Anak Indonesia Hebat", yang diikuti oleh seluruh peserta dari SD dan siswa siswi SMP kelas 7 8 9. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang dibawakan oleh Bapak Santika Ruhwan, S.Pd, dan Ibu Mimin Aminah, S.Pd sebagai host kegiatan. Pembukaan ini memberi kesan semangat dan antusiasme bagi semua yang hadir, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan di awal acara.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", yang diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh saudari Sintiya. Pembacaan ayat suci ini membawa suasana khusyuk dan memberikan nuansa religius pada acara tersebut. Kemudian, penampilan tari tradisional Nyai Ronggeng dari ekstra seni siswi SMPN 1 Taraju menghibur seluruh peserta dan tamu undangan. Tarian ini menjadi salah satu atraksi yang memeriahkan suasana acara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dan laporan kegiatan oleh Kepala SMPN 1 Taraju, Bapak H. Dadan Ariyanto, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan kebudayaan tradisional sekaligus mempererat hubungan antara SMPN 1 Taraju dan sekolah-sekolah dasar di sekitarnya. 

Setelah acara pembukaan, peserta disuguhi dengan penampilan lagu dari Muhammad Naufal, siswa kelas 7C SMPN 1 Taraju, yang berhasil meraih juara 3 tingkat Provinsi dalam ajang menyanyi pupuh. Penampilan Naufal memberikan semangat dan motivasi bagi peserta yang hadir untuk terus berprestasi. Selanjutnya, Bapak Muspika memberikan sambutan, yang secara resmi membuka acara Gebyar Nesatar dengan menandai pembukaannya melalui bunyi gong yang menggema di seluruh area.kembali memberikan sambutan dan dengan resmi membuka rangkaian kegiatan yang akan berlangsung.

Setelah acara pembukaan, peserta diajak untuk berdoa bersama yang dipimpin oleh Bapak Anwar Nasihin, S.Ag. Doa tersebut membawa harapan agar kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak. Acara kemudian ditutup dengan kegiatan kunjungan ke stand bazar yang telah dipersiapkan oleh siswa-siswi kelas 8, yang memamerkan berbagai produk makanan yang  kreatif hasil karya mereka. Sementara itu, permainan tradisional dilaksanakan di depan panggung untuk siswa-siswi SD yang dipimpin oleh petugas seperti Ibu Risma rosiyani, S.Pd, Bapak Jeje Z Mutakin, S.Pd, Popi Puspitasari, S.Pd, Triani Sri Fitriani, S.Pd Nita Nurhayati, S.Pd sedangkan lomba futsal diselenggarakan di lapangan belakang untuk siswa laki-laki dengan petugas Bapak Diki, S.Pd. .Dilanjutkan dengan lomba senam Anak Indonesia Hebat untuk siswa siswi dari SMPN 1 taraju dengan host Ibu N Dewi Isma Prihatina, S.Pd dan Juri Ibu Hj Susi Sri Nugraha, S.Pd Ibu Imun Halimah, S.Pd Ibu Hj Henhen, S.Pd Ibu Hj Popon, S.Pd Bapak Sansan, S.Pd, Irfan M, S.Pd

Dalam pelaksanaan Gebyar Nesatar, peran OSIS yang dipimpin oleh Rifaldi sangat menentukan kesuksesan acara ini. Sebagai ketua OSIS, Rifaldi memimpin dengan penuh tanggung jawab dalam merancang, mengkoordinasi, dan memastikan setiap tahapan acara berjalan dengan lancar. Dibawah kepemimpinannya, anggota OSIS bekerja sama dengan sangat baik dalam mengatur seluruh kegiatan, mulai dari persiapan teknis, dekorasi, hingga pelaksanaan lomba dan bazar. Rifaldi juga menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif, memastikan semua panitia dan peserta merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh Rifaldi dan tim OSIS menjadikan Gebyar Nesatar tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga memberikan kesan positif yang mendalam bagi seluruh peserta dan pengunjung acara.

Dalam keberhasilan acara Gebyar Nesatar, peran Ibu Indry Nur Septanti, S.Pd, Ibu Febry, S.Pd, Ibu Anisa, S.Pd, dan Ibu Tiara, S.Pd sebagai tim seni sangatlah penting. Mereka berempat turut andil besar dalam mendesain dekorasi acara yang memukau dan menambah kesan meriah pada setiap sudut SMPN 1 Taraju. Selain itu, keahlian mereka dalam makeup dan kostum juga turut memperindah penampilan para peserta, terutama dalam acara tari tradisional Nyai Ronggeng yang memukau. Dengan sentuhan seni yang penuh kreativitas, mereka berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan menghidupkan semangat kebudayaan dalam acara ini. Kerja keras dan dedikasi mereka di balik layar menjadi salah satu kunci utama keberhasilan acara, menjadikannya tidak hanya penuh kesan, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi seluruh yang hadir.

Peran Bapak Aan Ropandi, Bapak Jejen, Bapak Apid, dan Bapak Iday dalam Gebyar Nesatar sangat vital, terutama dalam hal pengelolaan peralatan dan sound system. Mereka bertanggung jawab dalam memastikan seluruh peralatan teknis, seperti mikrofon, speaker, dan perlengkapan lainnya, berfungsi dengan baik selama acara berlangsung. Keahlian mereka dalam mengatur sound system membuat setiap suara, mulai dari pengumuman hingga penampilan musik dan tari, terdengar jelas dan merata di seluruh area acara. Tanpa dukungan mereka yang penuh perhatian terhadap detail teknis, acara ini mungkin tidak akan berjalan dengan lancar dan sempurna. Dedikasi dan profesionalisme Bapak Aan, Bapak Jejen, Bapak Apid, dan Bapak Iday memberikan kontribusi besar terhadap kelancaran Gebyar Nesatar, menciptakan suasana yang menyenangkan dan memastikan acara berjalan sesuai rencana.

Peran Bapak Usep sebagai Sekretaris dan Ibu Ai Sopiyah sebagai seksi konsumsi dalam acara Gebyar Nesatar juga sangat penting dalam memastikan kelancaran acara. Bapak Usep bertanggung jawab dalam mengatur administrasi acara, mulai dari pencatatan jadwal, koordinasi antar panitia, hingga memastikan semua dokumen dan informasi terkait acara tersusun rapi dan tersampaikan dengan baik. Sementara itu, Ibu Ai Sopiyah bersama timnya mengelola kebutuhan konsumsi, memastikan bahwa makanan dan minuman yang disediakan cukup untuk seluruh peserta dan tamu yang hadir. Keterampilan Ibu Ai dalam mengatur konsumsi ini tidak hanya memastikan kenyamanan peserta, tetapi juga menambah suasana hangat dan menyenangkan selama acara berlangsung. Kerjasama yang solid antara Bapak Usep dan Ibu Ai Sopiyah menjadikan Gebyar Nesatar sukses, baik dari segi administrasi maupun kebutuhan logistik yang mendukung kelancaran kegiatan.

Gebyar Nesatar ini menjadi sebuah acara yang sangat bermanfaat, tidak hanya untuk memperkenalkan SMPN 1 Taraju kepada siswa siswi sekolah dasar, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya Indonesia melalui permainan tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga mampu mempererat tali persaudaraan antar siswa dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Taraju, serta memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang mengikuti lomba futsal dan permainan tradisional.

Dengan beragam kegiatan yang melibatkan siswa dari berbagai sekolah, Gebyar Nesatar di SMPN 1 Taraju tidak hanya berhasil mengedukasi peserta, tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa depan, serta memperkenalkan lebih jauh potensi yang dimiliki oleh SMPN 1 Taraju di dunia pendidikan dan budaya.